Klasifikasi Pengeluaran Versi Keluarga Kami

Disclaimer: tulisan ini adalah opini pribadi penulis ya

Dalam teori perencanaan keuangan, ada klasifikasi pengeluaran yang diatur berdasarkan jenisnya seperti pengeluaran rutin, pengeluaran ziswaf, pengeluaran investasi, dll yang budgetnya biasa ditentukan di awal.

Berangkat dari hal tersebut, dalam menunaikan tugas sebagai manajer keuangan keluarga, saya mencoba mengklasifikasikan pengeluaran keluarga kami yang terbagi atas:

  1. Pengeluaran Rutin; yaitu pengeluaran yang terdiri dari kebutuhan harian & rutin dikeluarkan tiap bulan, termasuk di dalamnya listrik, biaya kebersihan, biaya pangan, dll. 
  2. Pengeluaran hiburan/ pleasure; yaitu pengeluaran yang bertujuan untuk kesenangan dan hiburan termasuk didalamnya Travelling, makan makan, dll.
  3. Pengeluaran Ziswaf; pengeluaran penting sebagai tabungan akhirat kelak, meliputi infak masjid, donasi yang membutuhkan, dll.
  4. Pengeluaran untuk tabungan/investasi. 
  5. Pengeluaran Lain Lain; pengeluaran yang bersifat tidak rutin, insidental seperti hadiah pernikahan, beli barang non rutin, dll.
Saat menerima transferan dari pak suami, hal pertama yang dilakukan adalah menabung. Kenapa menabung, karena menabung dari sisa belanja itu sangat sulit (sudah terbukti pada diri sendiri *tutup muka*). Pilih tabungan yang tidak ada ATM agar menyulitkan kita untuk mengambilnya.

Langkah kedua adalah membuat budget dana untuk ziswaf, agar penghasilan lebih berkah dan tabungan akhirat bertambah 😊

Setelah itu, sisa saldo yang ada bisa dihabiskan deh.. lho, terus buat apa dibuat klasifikasi rutin, hiburan, dan lain lain?
Untuk ketiga jenis pengeluaran tersebut, saya lebih kearah evaluasi tiap akhir bulan, mana yang paling besar.. kalau terbesar pengeluaran rutin tidak masalah, tapi yang repot jika pengeluaran terbesar untuk hiburan atau lain lain, berarti ada yang perlu diperbaiki lagi, apa terlalu sering jalan jalan atau makan diluar (tapi ini tidak berlaku saklek ya, karena setiap keluarga punya style masing-masing.. ada yang memang hobi traveling, maka pengeluaran hiburan pasti lebih besar).

Intinya adalah, setiap dana masuk dari pak suami bisa dipertanggungjawabkan dan saya pribadi bisa mengerem keinginan yang tidak perlu *curcol*.

#ibu belajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengurus Roya Sendiri

Alternatif Kuliner Sekitaran Jombang - Pondok Aren

NHW Pra Bunda Sayang #Adab Menuntut Ilmu dan Code of Conduct