Menjaga Keromantisan Pernikahan

Hehe, pagi-pagi lagi puitis nih, mumpung lagi dapat inspirasi, ayo kita menulis.

Pengertian romantis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring adalah bersifat seperti dalam roman percintaan, bersifat mesra, mengasyikkan.

Dalam perjalanan pernikahan, sebuah hubungan yang dijalani oleh dua insan berlainan jenis, memiliki latar belakang berbeda, dan pemikiran berbeda, tak jarang menimbulkan berbagai macam gesekan.

Nah, semakin lama usia pernikahan, jangan menyurutkan langkah untuk menjaga keromantisan.
Berikut hal-hal yang dapat dilakukan untuk membangun dan menjaga keromantisan dalam hubungan suami istri:

1. Melepas Suami Saat Pergi Ke Kantor

Saat suami hendak berangkat ke kantor, usahakan untuk selalu mengantarnya ke depan pintu dan melepasnya dengan sebuah lambaian tangan. Kenapa, agar wanita pertama yang dilihat pak suami adalah istri tercintanya, sehingga beliau lebih termotivasi dalam bekerja.

Memang pagi hari adalah saat yang hectic,  mempersiapkan anak berangkat sekolah, memasak, menyiapkan bekal, dll. Tetapi usahakan saat suami berangkat, kita yang melepasnya pergi, walaupun dengan menggendong anak. Jangan lupa berikan senyuman manis ya moms, gak lama kok, cukup 5 menit, setelahnya kita bisa berjibaku dengan rutinitas domestik.

Lalu bagaimana dengan ibu bekerja? Saat saya bekerja dulu, saya usahakan berangkat bareng suami meskipun nanti turun di tengah jalan untuk melanjutkan dengan moda transportasi lainnya. Sebisa mungkin membuat quality time bersama suami di pagi hari.

2. Mencium Tangan Suami Ketika Pergi

Sebelum suami berangkat kerja, usahakan untuk mencium tangannya, sebagai tanda bahwa kita meridhoi kepergiannya untuk mencari nafkah bagi keluarga. Apalagi jika ditambah cium pipi kiri, pipi kanan, dan cium kening, lebih lengkap dan berkesan lagi deh moms hehe.

3. Membawakan Bekal Suami
Kalau ini saya belum konsisten, tetapi sebisa mungkin, saya berusaha membawakan bekal suami saat ke kantor, meskipun hanya nasi goreng saja.

4. Perkirakan Jam Sampai Suami Ke Kantor, Lalu Berkirim Pesanlah

Setelah melepas suami berangkat ke kantor, jangan lupa untuk menanyakan apakah beliau telah sampai dengan selamat di kantor. Hal ini perlu dilakukan agar suami merasa diperhatikan oleh istrinya. Jika tidak sempat, minimal dalam sehari saling berkirimlah pesan dengan suami, walaupun hanya sekedar sapa.. Sst,  jangan lupa mengatakan “Selamat bekerja ya sayangku", Insya Allah suami semakin semangat dalam bekerja.

5. Sambut Kedatangan Suami Sepulang Kerja

Dari artikel yang pernah saya baca, terkadang suami tidak terlalu memerlukan keadaan rumah selalu rapi, yang dibutuhkan suami adalah istri yang menyambutnya dengan senyuman saat pulang kerja, mengambilkan air minum, dan mengobrol santai tentang apa yang dilaluinya hari ini.

6. Talking and Sharing

Mengobrol santailah bersama suami,  sempatkan suatu waktu dalam sehari untuk ngobrol bersama tentang impian, tentang cita-cita, dan tentang perbaikan bersama. Fokuslah pada upaya untuk membangun impian bersama. 

7. Jadilah Pendengar Yang Baik

Mungkin memang sulit ya moms, untuk wanita menjadi pendengar yang baik, kebanyakan kita lebih memilih menjadi pembicara yang hebat. Tetapi untuk menjaga keromantisan, usahakan kita menjadi pendengar yang baik saat suami berbicara, karena ketika suami sudah nyaman berbicara dengan istrinya, maka semua hal akan dibicarakannya.

8. Jangan Malu Untuk Meminta Maaf

Dalam perjalanan hubungan pernikahan, salah paham akibat miskomunikasi akan sering terjadi. Jika memang kesalahan ada di pihak kita, jangan pernah ragu untuk meminta maaf terlebih dulu ya moms.

9. Jadilah Sahabat Terbaiknya

Saya selalu berprinsip, suamiku adalah sahabatku, jadi saya berusaha membuka diri terhadap suami, begitupula sebaliknya, saya mendorong suami terbuka kepada saya (meskipun memang kaum pria biasanya lebih sulit terbuka ya moms hehe).
Dengan menjadi sahabatnya, pak suami akan merasa nyaman saat berbicara apapun kepada kita

Menjaga keromantisan dalam hubungan pernikahan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tetapi Insya Allah selalu ada jalan jika kita mau berusaha. Semoga bermanfaat