Belajar Menghemat Waktu di Dapur

Sebagaimana seorang newbie dalam urusan perdapuran khususnya memasak, maka saya harus banyak belajar mulai dari memilih bahan, persiapan, uji coba resep, nilai gizi, dll.

Karena dalam proses memasak, saya menghabiskan waktu yang cukup lama *tutup muka* maka saya coba "mengakali" bagaimana ya caranya biar bisa menghemat waktu..

Nah, dalam tulisan kali ini saya mau coba sharing cara menghemat waktu di dapur ala ibunarafdan antara lain:

1. Manajemen Bahan Baku
Untuk bahan baku, saya coba pisahkan mana yang bisa tahan lama disimpan di kulkas mana yang tidak. Biasanya yang saya stok di freezer adalah ayam dan daging sapi.

Ayam
Setelah beli ayam, langsung diblansir (direbus dalam air mendidih, lalu air rebusan dibuang kemudian ayam dibilas air bersih) setelah itu ditempatkan dalam wadah yang disesuaikan untuk sekali masak.

Daging Sapi
Saat beli di tukang sayur minta dipotong kecil dan dicincang (biar bisa langsung dieksekusi), setelah itu diblansir. Nah untuk daging cincang biasanya saya bagi dua ada yang ditumis saja, ada yang ditumis dengan bawang Bombay + bawang putih (biasanya ini untuk masakan ala ala barat) lalu ditempatkan dalam wadah kecil sesuai kebutuhan per sekali masak.

Untuk Ikan dan sayuran saya jarang stok, lebih suka beli dan langsung dimasak hari yang sama, maksimal disimpan 2 hari.

2. Manajemen Per-bumbu-an
Kalau untuk bumbu biasanya saya stok duo bawang, kemiri, (kadang) ketumbar, merica dan sambal.. lho kok sambal distok juga, iya soalnya sambal ini multifungsi bisa untuk bumbu balado, bumbu nasgor & mie goreng ataupun cuma sebagai sambal biasa. Tidak perlu repot ngupas dan ngulek setiap kali masak (duh maafkan bahasanya kurang baku).

Bahan:
Bawang merah 1/2 kg
Bawang Putih kating 1/2 kg
Kemiri, lada & ketumbar butiran secukupnya

Cara membuat:
Masing-masing bahan diulek (untuk bawang merah biasanya saya pake Chopper) lalu ditumis.
Setelah dingin, disimpan dalam wadah kaca bekas selai lalu masukkan kulkas (setiap mau dipakai ambil dengan sendok bersih untuk menghindari kontaminasi dan bumbu bisa tahan lama).

Khusus lada dan ketumbar hanya diulek dan disimpan kedalam wadah kedap udara.

3. Manajemen Cemilan
Karena semua orang rumah suka ngemil, maka saya suka stok Frozen food di kulkas.. naah khusus cemilan ini biasanya saya beli di teman yang kita tahu  insya Allah bahan-bahan yang digunakan baik dan bebas atau low MSG. Kalau yang buat sendiri paling puding atau pie susu (masih amatiran tapi sekeluarga suka hehe).

Walaupun saya tidak hobi memasak dan hasil masakannya masih yang biasa saja, tapi tetap berusaha memasak untuk keluarga karena walau bagaimanapun makan dirumah lebih sehat, murah dan insya Allah bahan-bahan yang digunakan terjamin.

Salah satu cara saya agar memasak tidak lagi menghabiskan waktu adalah dengan cara diatas, dan khusus cemilan saya delegasikan ke orang lain, tetapi kita tetap memilih mana penjual yang menggunakan bahan-bahan berkualitas, karena setelah mengikuti program matrikulasi ibu profesional saya belajar bahwa tidak semua hal bisa kita lakukan sendiri, pilihlah hal yang paling membuat kita bersemangat melakukannya dan delegasikan lainnya.

#ibu belajar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengurus Roya Sendiri

Alternatif Kuliner Sekitaran Jombang - Pondok Aren

NHW Pra Bunda Sayang #Adab Menuntut Ilmu dan Code of Conduct